Laporan Akhir Percobaan 5 Modul 2



 

1. Jurnal [kembali]

 


2. Alat dan Bahan [kembali]

1. SWITCH


2.  IC 74LS47N


3. Seven Segment Common Anode


4. GROUND


 

3. Rangkaian Simulasi [kembali]


4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

Pada percobaan 5 rangkaian ini menggunakan IC 74LS47N yang mana ic ini akan mencounter sehingga akan menghasilkan ouput berupa digit binner yang mana output akan diteruskan ke seven segmen sehingga seven segmen akan menampilkan angka dari 1-9 yang mana Output yang dihasilkan seven segmen adalah dari 1-9 karena pada ic 74LS47N merupakan IC decoder yang mana memuat bilangan biner yang dimulai dari 20 =1 untuk pin A, 21 = 2 untuk pin B, 22  = 4 untuk pin C, 23 = 8 untuk pin D. yang nantinya akan ditampilkan ke seven segment. Dimana pada seven segmen terdapat huruf A,B,C,D,E,F,G yang mana seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

 

Apabila kita ingin meampilkan angka 5 pada seven segment maka pin yang diberi logika 1 adalah pin ABC yang mana jika dijumlahkan nilai biner dari AB maka jumlahnya adalah 5. Sehingga akan mengaktifkan output 0A OC dan OD OF OG yang mana output tersebut diteruskan ke seven segmen, sehingga akan terbaca angka 5 ditampilan seven segment.

 

Untuk pin LT, RBI, RBO merupakan aktif rendah, jadi LT, RBI, RBO akan aktif apabila diberi logika 0. Maka untuk fungsi LT (Lamp Test) yang berfungsi untuk menyalakan semua led pada penampilan 7 segmen. Jalur LT akan aktif pada saat diberikan logika LOW pada jalur LT tersebut. Kemudian RBI (Riple Blanking Input) berfungsi untuk menahan sinyal input, jalur RBI akan aktif bila diberikan logika LOW. Kemudian BI atau RBO (Riple Blanking Output) berfungsi untuk menahan data output pada tampilan 7 segme. Jalur RBO akan aktif apabila diberi logika LOW

5. Video Rangkaian [kembali]


 

Video Percobaan 5

6. Analisa [kembali]

1. Analisa output yang dihasilkan (seven segmen) berdasarkan biner yang didapatkan?

Jawab :

Output yang dihasilkan seven segmen adalah dari 1-9 karena pada ic 74LS47N merupakan IC decoder yang mana memuat bilangan biner yang dimulai dari 20 =1 untuk pin A, 21 = 2 untuk pin B, 22  = 4 untuk pin C, 23 = 8 untuk pin D. yang nantinya akan ditampilkan ke seven segment. Dimana pada seven segmen terdapat huruf a,b,c,d,e,f,g yang mana seperti terlihat pada gambar dibawah ini. apabila kita ingin meampilkan angka 7 pada seven segment maka pin yang diberi logika 1 adalah pin ABC yang mana jika dijumlahkan nilai biner dari ABC maka jumlahnya adalah 7. Sehingga akan menghasilkan output 0A OB dan OC yang mana output tersebut diteruskan ke seven segmen, sehingga akan terbaca angka 7 ditampilan seven segment.

2. Jelaskan perbedaan rangkaian seven segmen katoda dan anoda?

Jawab :

Common Anode adalah nilai common atau pin yang berlogika atau bernilai positif sedangkan Common Cathode berlogika atau bernilai negatif.

 

Common adalah pin yang terhubung ke semua segment. Common Cathode, berfungsi sebagai GND sehingga logika yang diberikan kepada segment adalah ACTIVE HIGH atau 1. Common Anode sebagai VCC sehingga logika yang diberikan kepada segment adalah ACTIVE LOW atau 0. Oleh karena fakta tersebut, bisa juga disimpulkan bahwa COMMON CATHODE adalah ACTIVE HIGH sedangkan COMMON ANODE adalah ACTIVE LOW.

 

3. jika IC 74LS47N dihilangkan atau seven segmen lansung dihubungkan ke switch, analisa output yang didapatkan?

Jawab :

Jika IC 74LS47N dihilangkan maka seven segmen tidak aktif karena tidak ada rangkaian yang mengubah kode menjadi satu set sinyal digital. Yang mana IC 74LS47N merupakan IC Decoder yang berfungsi mengubah kode menjadi satu set sinyal digital, yang mana kode yang dimaksud adalah variasi switch yang diinputkan ke pin ABCD sehingga akan terbaca digit biner nya berapa kemudian barulah kode tersebut diubah menjadi satu set sinyal yang disini yaitu sinyalnya berupa tampilan pada seven segment.

7. Link Download [kembali]

    [File rangkaian]

    [Video simulasi]

    [File HTML]

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar