Laporan Akhir Percobaan 1 Modul 4



 

1. Jurnal [kembali]


 

2. Alat dan Bahan [kembali]

1.Vsource


2. Battery


3.OpAmp

4. Resistor

 

6. GROUND

 

3. Rangkaian Simulasi [kembali]

 

4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

Rangkaian diatas merupakan rangkaian inverting amplifier yang mana berfungsi sebagai penguat, akan tetapi sinyal yang dikuatkan itu polaritasnya berbanding terbalik 180 derjat dengan sinyal masukannya (Vin).

Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah ketika tegangan input (Vin) sebesar +3V melewati RI sebesar 17,5k ohm kemudian melewati RF sebesar 35k ohm. yang mana terjadi penguatan sebesar 2x sehingga menghasilkan tegangan output sebesar -6V. dengan rumus (-RF/RI)xVin. tegangan output yang dihasilkan memiliki polaritas negatif dikarenakan tegangan inputnya berpolaritas positif, hal ini sesuai dengan fungsi penguatan dari opamp yaitu membalikkan polaritas sebesar 180 derjat, sehingga Vout jadi negatif.

5. Video Rangkaian [kembali]


 

Video Percobaan 1

6. Analisa [kembali]

1. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian inverting

Jawab :

Prinsip kerja dari rangkaian inverting amplifier adalah memperkuat sinyal masukan, akan tetapi sinyal yang dikuatkan itu polaritasnya berbanding terbalik 180 derjat dengan sinyal masukannya (Vin). sehingga ketika tegangan inputnya berpolaritas positif maka tegangan output yang dihasilkan akan berpolaritas negatif.

2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting?

Jawab :

pengaruh Vin terhadap Vout pada  rangkaian inverting adalah ketika Vin berpolaritas negatif maka Vout akan berpolaritas kebalikan dari polaritas Vin. dan begitu juga sebaliknya, ketika Vin berpolaritas - maka Vout akan berpolaritas kebalikan yaitu polaritas +. hal ini dikarenakan pada rangkaian inverting fungsi rangkaiannya adalah memperkuat sinyal masukan dengan membalikkan polaritas sebesar 180 derjat.

 

3. Jelaskan pengaruh dari +Vsaturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan

Jawab :

+Vsaturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan adalah berfungsi sebagai nilai batasan maksimum untuk +Vsaturasi dan nilai batasan minimum untuk -Vsaturasi. pada rangkaian percobaan didapatkan nilai dari +Vsat dan -Vsat adalah +12v dan -12v sehingga apabila tegangan output melebihi ambang batas dari Vsaturasi maka nilai tegangan outputnya akan dipotong sesuai dengan batas maksimum dan minimum Vsaturasinya. dapat dilihat dari jurnal bahwa nilai tegangan output tidak pernah melebihi Vsaturasi yaitu +12v dan -12v, itulah pengaruhnya yaitu nilai output tidak pernah melebihi ambang batas Vsaturasi baik itu + maupun -

 

4. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian inverting

Jawab :

Persamaan 1 :

 

𝐼1 = 𝐼f

 

Dengan menggunakan teori tegangan titik simpul, persamaan (1) dapat dijabarkan menjadi: 

Persamaan 2 :

 

Karena V+ = 0 dan V- = VA , serta asumsi nilai V+ = V- maka dapat dituliskan nilai VA = 0. Sehingga persamaan (2) menjadi:

Persamaan 3 :

 

Dengan menyederhanakan persamaan (3), dapat diperoleh persamaan tegangan keluaran dari penguat inverting:

Persamaan 4 :

 

Jika penguatan merupakan perbandingan antara tegangan keluaran dan tegangan masukan, maka dari persamaan (4) dapat diperoleh penguatan dari penguat inverting yaitu:

Persamaan 5 :

 

Keterangan: 

AV = penguatan tegangan 

Vin = tegangan masukan 

Vout = Tegangan Keluaran

 

7. Link Download [kembali]

    [File rangkaian]

    [Video simulasi]

    [File HTML]

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar