Aplikasi Flip Flop Sederhana




1.  Tujuan [kembali]
Mengetahui komponen, cara kerja, dan bentuk rangkaian aplikasi sederhana “ Rangkaian Flip Flop”

2.  Komponen [kembali]
A.    Led merah

fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator berwarna merah.

B.    Led hijau

 fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator berwarna hijau.

C.    Resistor

Resistor 1k Ohm
Resistor berfungsi untuk menghambat arus dalam rangkaian listrik.
Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n).
5. Gelang terakhir merupakan nilai toleransi dari resistor.



D.    Kapasitor


Nilai kapasitor (104J) : 10 * 10^4 pF = 10^5 pF = 100nF; toleransi 5% = ± 95nF sampai 105nF
Kapasitor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara.
Cara menghitung nilai kapasitor :
1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
3. Satuan kapasitor dalam piko farad.
4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasitor.

Daftar nilai toleransi kapasitor :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G = 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20% 

E.    Transistor BC547

transistor BC547 adalah negatif-positif-negatif (NPN) transistor yang digunakan untuk berbagai tujuan. Bersama dengan komponen elektronik lainnya, seperti resistor, kumparan, dan kapasitor, dapat digunakan sebagai komponen aktif untuk switch dan amplifier. 

F.     Baterai kancing 9Vdc

Baterai merupakan suatu komponen elektronika yang digunakan sebagai sumber tegangan pada rangkaian.

3. Dasar Teori  [kembali]
Flip-flop adalah piranti dasar untuk menyimpan informasi pada sistem digital. piranti ini selalu mempertahankan keadaan biner selama ada daya masuk. ada beberapa tipe flip-flop yang berbeda,  tergantung implementasi sirkuit. Namun, seluruh tipe flip-flop memiliki karakteristik yaitu seluruh flip-flop adalah piranti bistable; yaitu piranti yang memiliki dua output stabil. tipe-tipe flip-flop yang paing dasar adalah latches, yang merespon perubahan masukan yang hanya pada saat transmisi sinyal masukan kontrol (sinyal clock). SR Latch memiliki dua input, yaitu S dan R, serta dua output , yaitu q dan q

dapat disimpulkan bahwa kombinasi S=0 dan R=0 menghasilkan output yang sama dengan output  sebelumnya. Notasi p menyatakan previous atau sebelumnya. Kombinasi S=1 dan R=1 tidak  didefenisikan karena akan menghasilkan Q dan Q' =0, sehingga melanggar aturan Q dan Q' yang nilainya harus berlawanan.

4. Prinsip Kerja  [kembali]
Rangkaian flip – flop merupakan rangkaian elektronika yang dibuat menggunakan 2 led atau lebih dengan ditandai nyala matinya LED secara bergantian (berdasarkan satuan waktu) saat diberikan catu daya. Prinsip kerja dari rangkaian ini yaitu memanfaatkan prinsip kerja transistor sebagai saklar. Selain itu rangkaian ini didukung oleh 2 komponen dasar lainnya yaitu resistor dan kapasitor. Pada umumnya kapasitor yang digunakan yaitu jenis elektrolit atau yang biasa disebut dengan ELCO (elektrolit condensator).

5. Rangkaian [kembali]

6. Video Simulasi Rangkaian [kembali]

7. Download   [kembali]
      File HTML  Download
      File Rangkaian Proteus Download
      Video  Simulasi Download
      Datasheet  Transistor BC547A Download

8. Example and Problem [kembali]
      Example
1) Jelaskan penerapan flip-flop dalam kehidupan sehari-hari dan berikan contohnya!
Solusi : 
Penerapan flip flop dalam kehidupan sehari-hari berupa lampu berjalan atau lampu  berkedip yang memiliki interval tertentu.
Contoh kasus penggunaan flip flop dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Lampu lalu lintas
2. Running led

3. Lampu hias

2) prinsip kerja dari rangkaian flip-flop dibandingkan dengan prinsip kerja transistor sebagai saklar adalah sama, kenapa demikian?
Solusi :
karena pada dasarnya prinsip dari transistor adalah apabila suatu rangkaian diberi tegangan maka salah satu dari kondisi transistornya menjadi hidup, begitu juga dengan rangkaian flip-flop. Keadaan ini pula memiliki ketergantungan kepada kapasitor yang memiliki ketinggian muatan yang lebih jika dibandingkan dengan komponen lainnya.
 
      Problem
3) Flip-flop merupakan rangkaian dari gerbang logika yang menyimpan suatu keadaan secara semi  permanen atau secara sementara. Keadaan yang disimpan hanya berupa 2 (dua) keadaan,yaitu : logika on dan off atau high and low atau 1 dan 0. Kenapa demikian?
Solusi :

Karena keadaan bisa bersifat semi permanen dikarenakan jika sumber arus terputus maka data pada flip-flop akan hilang

9. Sumber  [kembali]

Riko Anggah, 2019. https://www.youtube.com/watch?v=4igLTbASLq8 Rangkaian FLIP FLOP sederhana


Tidak ada komentar:

Posting Komentar